Harapan Besar Pemuda Muhammadiyah di Pundak Andri Yuriza

Posted by : catatanb March 25, 2025 Tags : Muhammadiyah , Poldalampung

Pesisir Barat (catatanbangsal) 

Setelah melalui proses panjang dengan berbagai dinamika yang ada menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda Muhammadiyah Pesisir Barat akhirnya berujung hapy ending. Selasa,25 Maret 2025

Bagaimana tidak, tarik ulur perebutan ketua Pemuda Muhammadiyah Pesisir Barat cukup alot. Senin, 24 Maret 2025.

Mulai dari mufakat baru Musyawarah di balik layar, layaknya pemilihan Kepala Daerah yang sangat membutuhkan rekomendasi Partai untuk berlayar. 

Tarik ulur rekomendasi menjelang Musda Pemuda Muhammadiyah Pesisir Barat sudah tampak. Dan terbilang ruwet. 

Suasana mulai tegang saat panitia pemilihan maju kedepan dan memulai pemungutan suara atau voting untuk mencari sembilan formatur. 

 

Disaat itulah mulai tengang dan tampak suasa mulai hening, beberapa calon formatur kembali memantapkan pemilih.

 

Disela-sela mereka mengirim pesan WhatsApp ke pemilik hak suara agar tak goyang. 

Setelah satu jam voting berakhir dengan sekitar 37 orang yang berhak memilih calon formatur. Didapatlah sembilan calon formatur dari 18 calon formatur. 

Lalu kemudian mereka 9 calon inti Pemuda Muhammadiyah melakukan Musyawarah tertutup untuk memilih ketua. 

Satu jam lebih berunding atau Musyawarah tertutup, terlihat cukup alot. Hingga akhirnya deadlock dan tidak menemui titik terang. 

Diambilah keputusan untuk mereka sembilan melakukan voting untuk mencari ketua, Sekretaris dan Bendahara. 

Singkat cerita terpilih lah Andri Yuriza sebagai ketua, Benni sebagai Sekretaris dan Cacam sebagai Bendahara. 

Para peserta yang hadir langsung bersorak dan memberi ucapan selamat kepada ketua terpilih. 

Ya, yang menjadi pelajaran kita, itulah berorganisasi mengajarkan untuk berproses. Menjadi pemimpin yang tangguh dan mempunyai strategi yang matang. 

Tak cukup hanya idealis atau retorika, karena mengolah Dunia ini butuh dobrakan dan tim yang solid. 

Ibarat kata tempur di medan perang. Seperti halnya perang Rusia melawan negara Nato. Awalnya Rusia meremehkan Ukraina negara kecil dengan kekuatan militer yang jauh dibawahnya.

Tetapi apa, Rusia kesulitan melawan Ukraina karena dibantu Negara NATO yang memiliki kekuatan militer terbaik dunia. 

Pelajaran yang kita ambil adalah, Pemuda Muhammadiyah harus berani mengambil langkah-langkah yang inklusif. Kita kuat karena Kita solid.

Jaringan jaringan yang Kita miliki harus kita manfaatkan untuk menghidupkan Muhammadiyah, bukan numpang hidup di Muhammadiyah. 

Tim yang solid adalah kelompok orang yang bekerja sama dengan baik, saling mendukung, dan memiliki tujuan yang sama. 

Tim yang solid dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja untuk Pemuda Muhammadiyah dan Masyarakat luas.

Maka dari itu harapan Besar Pemuda Muhammadiyah ada ditangan Andri Yuriza dan tim inti. Semoga bukan hanya ambisi tetap memang benar-benar untuk kemajuan Pemuda Muhammadiyah. 

Fastabigul Khoirot 

Salda Andala 

 

RELATED POSTS
FOLLOW US